Jumat, 23 Maret 2012

ESCHERICIA COLI


ESCHERICIA COLI

 Metode APM (Angka Paling Mungkin)
Prinsip :
Pertumbuhan E.Coli yang di tandai oleh terbentuknya gas didalam tabung Durham setelah di inkubasikan dalam perbenihan yang cocok pada suhu 44oC selama 24-48 jam, yang di ikuti oleh uji biokimia dan selanjutnya di rujuk pada tabel APM.

  Landasan Teori :
E-Coli

E.Coli adalah baktri coliformyang sering ditemukan pada faces manusia dan hewan berdarah panas. Organisme ini tersebar luas di alam biasanya lazim terdapat dalam sel pencernaan manusia dan hewan. Dalam Merchant dan Parker (1961)  disebutkan spesies E. coli tidak dapat mengurangi asam sitrat dan  garam  asam  sitrat  sebagai  sumber  karbon  tunggal  dan  tidak menghasilkan  pigmen,  tetapi  kadang-kadang  menghasilkan  pigmen berwarna kuning.
Klasifikasi Escherichia coli :
Divisio             :           Schizomycota
Kelas                :           Schizomycetec
Ordo                :           Eubacteriaceae
Genus               :            Escherichia
Species             :           Escherichia coli (Salle, 1961)

E. coli adalah bakteri Gram negatif berbentuk batang yang tidak membentuk spora yang merupakan flora normal di usus. Meskipun demikian, beberapa jenis E. coli dapat bersifat patogen, yaitu serotipe-serotipe yang masuk dalam golongan E. coli Enteropatogenik, E.coli Enteroinvasif, E. coli Enterotoksigenik dan E.coli Enterohemoragik . Jadi adanya E. coli dalam air minum menunjukkan bahwa air minum tersebut pernah terkontaminasi kotoran manusia dan mungkin dapat mengandung patogen usus. Oleh karenanya standar air minum mensyaratkan E. coli harus absen dalam 100 ml.

Berbagai cara pengujian E. coli telah dikembangkan, tetapi analisis konvensional yang masih banyak dipraktekkan adalah dengan 4 tahap analisis yang memerlukan waktu 5-7 hari. Empat tahap analisis tersebut adalah Uji Pendugaan dengan metode MPN ( most probable number ), Uji penguat pada medium selektif, Uji lengkap dengan medium lactose broth, serta Uji Identifikasi dengan melakukan reaksi IMViC (indol, methyl red, Vogues-Praskauer, dan citrate). Jadi untuk dapat menyimpulkan E. coli berada pada air atau makanan diperlukan seluruh tahapan pengujian di atas. Apabila dikehendaki untuk mengetahui serotipe dari E. coli yang diperoleh untuk memastikan apakah E.coli tersebut patogen atau bukan maka dapat dilakukan uji serologi. Meskipun demikian, beberapa serotipe patogen tertentu seperti O157:H7 yang ganas tidak dapat diuji langsung dengan pengujian 4 tahap ini dan memerlukan pendekatan analisis khusus sejak awal.

E. coli tersebar diseluruh dunia dan ditularkan bersama air atau makanan yang terkontaminasi oleh feses. Escherichia coli berbentuk batang,  tebal  0,5µ m;  panjang  antara  1,0  -  3,0  µ m;  bervariasi  dari bentuk koloid  sampai berbentuk seperti filamen yang panjang; tidak berbentuk  spora;  motil  dan  filamen  perithin  beberapa  galur  tidak memiliki flagella; bersifat Gram negatif (Merchant dan Parker, 1961).

E.  coli  bersifat  aerob  atau  kualitatif  anaerob,  dapat  tumbuh pada  media  buatan.  Beberapa  sifat E.  coli antara lain pertumbuhan optimum  pada  suhu  37ºC,  dapat  tumbuh  pada  suhu  15ºC  -      45ºC, tumbuh baik pada pH 7,0 tapi tumbuh juga pada pH yang lebih tinggi (Merchant dan Parker,1961)

Koloni  terlihat  basah,  mengkilat,  tidak  bening,  bulat  dan dengan tepi yang terlihat halus dan rata. Koloni muda terlihat granuler halus   dan   makin   tua   menjadi   granuler   kasar.   Escherichia   coli menghasilkan asam  dan gas dari glukosa, laktosa, fruktosa, maltosa, arabinosa,            xylosa, rhamnosa      dan manitol; dapat atau tidak memfermentasi sukrosa, rafinosa, salisin, eskulin, dulsitol dan gliserol; bervariasi  dalam   memfermentasi  sakrosa  dan  salisin,  pektin  dan adonitol  jarang   difermentasikan;  dekstrin,  pati  dan  glikogen  dan inositol tidak pernah difermentasikan (Merchant dan Parker, 1961).

Escherichia  coli  menghasilkan  katalase,   tidak   mencairkan gelatin,    membentuk   indol,mereduksi nitrat,mengoksidasi dan mengasamkan air susu tanpa   peptonisasi,mengoksidasi kentang sehingga berwarna coklat gelap,tidak menghasilkan gas   H2S (Merchant dan Parker, 1961).


Peralatan :
a.      Penangas air
b.      Waterbath Inkubator 44-45oC
c.       Pipet Volume 1 mL, 10 mL
d.      Ose
e.      Labu Erlenmeyer
f.        Tabung Reaksi

 Perbenihan dan pereaksi
a.      Eschericia Coli Broth (EC Broth)
b.      BGLB Broth
c.       EMB Agar
d.      MR-VP Medium
e.      Nutrient Agar (NA)
f.        Larutan Methyl Red
g.      Pereaksi Voges Proskauer
h.      Pereaksi untuk Pewarnaan Gram
i.        Pereaksi Indol
j.        Larutan alfa-Naphtol
k.       Larutan KOH 40%

Cara Kerja :

a)      Masukkan 1 sengkelit biakan yang positif gas pada LB dan pengujian APM bakteri Coliform kedalam tabung berisi E.C Broth yang di dalamnya terdapat tabung durhamterbalik.
b)      Inkubasikan dalam penangas air pada suhu 44-45oC selama 24-48 jam.
c)      Catat tabung yang didalamnya terbentuk gas (E.Coli dianggap positif, jika di dalam tabung terbentukgas).
d)      Lanjutkan penetapan E.Coli dengan menginokulasikan biakan yang membentuk gas ke perbenihan EMB atau VRBA dalam cawan petri.
e)      Inkubasikan pada suhu 37oC selama 18-24 jam.
f)       Pilih koloni berwarna merah gelap (VRBA) yang berdiameter 0,5 mm atau lebih atau koloni berwarna kilat logam hijau metalik (EMB Agar) dan di inokulasikan pada
g)      Nutrien Agar miring dalam tabung, Inkubasikan pada suhu 35oC selama 18-24 jam.

Pada waktu yang sama lakukan pewarnaan gram sebagai berikut :
a.      Buat sediaan diatas kaca alas. Keringkan di udara dan fiksasikan dengan panas. Wamal sediaan dengan larutan cristal Violet ammonium Oxalate selama 1 menit. Cuci dengan air dan tiriskan. Bubuhkan larutan Lugol (Gram iodium) selama 1 menit. Cuci dengan air kran dan tiriskan. Cuci (Hilangkan warna) dengan alkohol 95% selama 30 detik. Cuci dengan air kran, tiriskan dan bubuhkan larutan safranin selama 10-30 detik. Cuci dengan air kran, tiriskan, serap dengan kertas saring, keringkan dan periksa dibawah mikroskop.

Pengujian IMVIC :

a)      Uji Indol
Dari biakan murni nutrien agar miring, inkubasikan 1 sengkelit Biakan kedalam Trypton broth. Inkubasikan pada suhu 35oC selama 18-24 jam. Tambahkan 0,2-0,3 ml pereaksi indol kedalam masing-masing tabung dan kocok selama 10 menit. Warna merah tua pada permukaan menunjukkan reaksi indol positif. Warna jingga menunjukkan reaksi indol negatif.


b)     Uji merah Methyl
Dari biakan murni nutrien agar miring, inokulasikan 1 sengkelit biakan kedalam perbenihan MR-VP. Inkubasikan pada suhu 35oC selam 48 jam. Dengan menggunakan pipet, pindahkan 5 ml ke dalam tabung reaksi, tambahkan 5 tetes MM dan kocok. Warna kuning menunjukkan reaksi negatif dan warna merah menunjukkan reaksi positif.

c)      Uji VP
Dari biakan murni nutrien agar miring, inokulasikan 1 sengkelit biakan kedalam perbenihan MR-VP. Inkubasikan pada suhu 36oC selama 48 jam. Dengan menggunakan pipet, pindahkan 1 ml suspensi kedalam tabung, jtambahkan 0,6 ml larutan alfa-naphtol dan 0,2 ml larutan KOH dan kocok. Diamkan selama 2-4 jam. Warna merah muda hingga merah tua menunjukkan reaksi positif, warna tidak berubah menunjukkan reaksi negatif.

Ø  Hasil dinyatakan sebagai berikut :

·         Diamati terbentuknya gas dalam tabung durham. Jika terbentuk gas, dengan menunjukkan ke tabel Angka Paling mungkin, dapat dinyatakan APM E.Coli.
·         Ditegaskan hasil uji pewarnaan gram dan reaksi biokimia. Jika pewarnaan gram menunjukkan adanya bakteri berbentuk batang dan warna merah muda (gram negatif) serta reaksi biokimia menunjukkan uji indol dan merah metil positif, dan uji VP negatif, dapat dinyatakan penegasan adanya E.Coli
·         Hitung APM E.Coli per gram atau mililiter contoh dengan menggunakan tabel APM.

2 komentar:

  1. Maaf boleh minta daftar pustakanya?

    BalasHapus
  2. Lucky 15 Casino New York - MapyRO
    Lucky 15 Casino New 평택 출장마사지 York, United States. Distance, 1 m from the centre of 계룡 출장마사지 the 안산 출장안마 city. Distance from the centre of Manhattan (New York), 논산 출장마사지 1 m from the 평택 출장안마 centre of the

    BalasHapus